Nias Utara,- Meskipun sudah mengabdi selama empat tahun namun status kepegawaian masih belum jelas, perwakilan 50 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara akhirnya kembali mendatangi Kantor Kementerian Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) di Jakarta, Selasa.
“Kami sudah mengadu ke berbagai instansi, tetapi belum ada hasil. Kami pasrah,” tegas Desmitrius Zega kepada wartawan di Jakarta seusai menyampaikan
pengaduan di Kantor Kementerian PAN dan RB di Jakarta, Selasa.
Desmitrius didampingi salah seorang CPNS Iman Jaya Gulo, dan Talihadat Bazatogu Hia, tokoh masyarakat Nias di Jakarta yang juga, Caleg DPR RI Dapil II Sumut dari Partai Golkar. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Utara juga telah berupaya dan berusaha menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengirim surat kepada Badan Kepegawaian Negara (KBN) RI dan Kepala Kantor Regional VI BKN Medan.
“Saya semula tinggal di Surabaya, Jatim, selain sudah menjual rumahnya di Surabaya saya juga meninggalkan pekerjaan,” tegas Desmitrius. Iman Jaya Gulo menambahkan, ayahnya sakit ketika mengetahui dirinya belum mendapat NIP sebagai PNS. “Ayah saya sakit stroke,” ujar Iman Jaya Gulo.
Ir. Talihadat Bazatogu, meminta Kemenpan dan RB agar menyelesaikan masalah yang dialami 50 CPNS di Nias Utara tersebut. “Saya berharap, anggota DPR RI asal Sumut turut memperjuangkan nasib mereka, agar ada kepastian,” harap Talihadat Bazatogu.
sumber: Analisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar